Kamis, 13 Oktober 2011

kupinang kau dengan biskuit menghipnotis kaum hawa,, hihihi

LAKI-laki itu lebih kuat daripada batu dan lebih kokoh daripada baja. Tetapi laki-laki itu lebih rapuh dari setangkai bunga mawar


Amar adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa untuk mendalami ilmu agama Islam di Istanbul, Turki, berkat predikatnya sebagai siswa teladan di kampung halamannya Situbondo, Jawa Timur.  Ayah Amar berprofesi sebagai guru matematika, sementara sang ibu berjualan kue. Demi mendapat uang tambahan yang akan dikirimkan untuk orang tuanya, Amar sering menerima pekerjaan sambilan sebagai pemandu wisata khusus mengantar tamu-tamu serta istri-istri pejabat dari Indonesia.
Kupinang Kau Dengan Bismillah SCTVSelain itu, Amar juga bekerja di sebuah toko kue milik seorang janda keturunan Yahudi sebagai tenaga pembukuan, yang dilakoninya seminggu sekali. Di Turki, Amar tinggal di apartemen bersama Nordin, mahasiswa asal Malaysia yang juga menuntut ilmu yang sama dengan Amar.
Bila Amar menyikapi agama dengan pemikiran-pemikiran modern dan liberal, sebaliknya Nordin menafsirkan ilmu agama Islam dengan cara yang cenderung fundamental. Sikap yang berlawanan itu kerap menimbulkan konflik di antara Amar dan Nordin. Terlebih kegemaran Amar menulis puisi, yang di mata Nordin diartikan sebagai menyekutukan Allah.
Sementara itu adalah Nirvana, seorang fashion designer yang sudah memiliki nama dan pelanggan tersendiri. Gadis berusia 22 tahun ini adalah putri Chandra Basuki, konglomerat pemilik rangkaian department store Paradishoppe. Nirvana adalah lulusan sekolah mode ternama, London College of Fashion. Dia bermaksud mengambil kursus tambah dan memperdalam ilmu fashion management di sekolah yang sama.
Nirvana mempunyai kekasih bernama Carlo, pewaris tunggal Saputraland, yaitu pengembang superblock ternama. Eddy Saputra, ayah Carlo, dan Chandra Basuki berharap hubungan Nirvana dan Carlo dapat menyatukan dua kerajaan bisnis mereka.
Kupinang Kau dengan Bismillah mengisahkan dua anak manusia yang berbeda latar belakang, dan perjuangan mereka untuk menggapai cinta sejati. Tidak hanya itu, sinetron yang mengambil lokasi syuting langsung di Turki ini memiliki banyak konflik seru sehingga membuat pemirsa penasaran untuk selalu mengikuti ceritanya. Saksikan hanya di saluran Satu untuk Semua.

ya ampun... mas amar kata katanya itu lho bkin geregetan gimana githu... hihihi
talak istrimu mas,,, pinang aku dengan biskuit, eh salah, bismillah... hahaha

4 komentar:

  1. aduh mz amar,.,.
    tu kan kata" yang u zmz k q kmrn kan
    hahahah

    BalasHapus
  2. baiq via ayu tenan: hahaha udah ga usah mulyadi za...

    ibu kos: aha nyonya ya aya wae... mas amar g punya hp kale... jd g mungkin sms kamu


    gita:apa aza bleh git. hohoho

    BalasHapus